Beo merupakan nama burung yang amat pandai saat menirukan nada yang didengarnya, saat seseorang mengucapkan: “apa kabar beo?” Burung beo tentu dapat menjawab dengan ucapan yang sama dari yang didengarnya. Kepintaran layaknya ini amat jarang untuk dapat dimiliki burung-burung ocehan yang lain. Dari itu banyak burung beo sebagai hewan peliharaan manusia dikarenakan kepintaran saat menirukan nada yang didengarnya. Sambil itu, bila lihat lingkup tinggal burung beo di habitat aslinya bisa diketahui bahwa penyebarannya ada di hutan-hutan basah serta tempat perbukitan yang tinggi dari permukaan laut. Di tempat penyebaran burung beo sendiri bisa didapati dimulai dari sri langka, india, himalaya, ke timur filipina, jawa sampai kepulauan kecil sunda.
Menarik untuk dikaji bahwa sebelum saat jauh menjelaskan kenapa burung ini demikian pintarnya saat menirukan nada yang didengarnya, bisa menjelaskan terlebih dulu bahwa burung beo mempunyai type yang bermacam juga. Ada lebih kurang empat type burung beo yang tersebar di semua tempat yang dijelaskan tadi, yang mana pembagian macamnya adalah : beo biasa ( gracula religiosa ), beo enggano ( gracula enganensis ), beo nias ( gracula robusta ), serta beo srilanka ( ptilogenys ). Untuk santapan makanan yang kerap diasupnya di alam liar ataupun di penangkaran atau di tangan peliharaan manusia, burung pandai ini suka buah-buahan yang berdaging tidak tipis serta tidak keras. Serta kadang-kadang burung beo juga meminum nektar bunga, dan didalam pemenuhan konsumsi nutrisi untuk tubuhnya burung beo bisa mengonsumsi belalang, jangkrik, capung, serta kroto.
Keindahan nada yang dimiliki didalam peniruan yang berlangsung dari wujud lidah yang dipunyai menyerupai dari wujud manusia saat burung beo menggerakkan lidahnya ke belakang serta ke depan untuk membentuk huruf vokal serta konsonan yang manusia juga dapat kerjakan. Yaitu juga dicatat dari pergerakan lidahnya yang kurang dari satu milimeter dapat menyebabkan dapat menyebabkan perbedaan besar berkenaan mutu nada yang dihasilkannya cocok penelitian yang dikerjakan beckers pada burung tersebut untuk menjawab keajaiban dari suaranya tersebut.
Dari type yang tersebar di indonesia sendiri ada sebagian macamnya salah satunya burung beo nias, medan, serta lampung. Tetapi pilihan untuk penggemar burung dapat memilih burung beo nias yang memiliki postur tubuh yang besar serta panjang dari beo yang lain serta kebagusan suaranya telah teruji untuk beo nias serta mental yang dapat dibuktikan kuat juga dimiliki oleh beo nias.
Di habitatnya sendiri, burung beo bertindak sebagai penyebar biji yang menolong dengan tidak segera dari perkembangan tanaman serta pohon-pohon di rimba basah, perihal layaknya amat mengagumkan untuk burung beo sebagai primadona penggemar burung dapat kemampuan suaranya di alam serta juga peran atraktif didalam pelestarian rimba sendiri.
Tetapi disayangkan juga, burung beo yang populer dari peniruan suaranya yang telah tidak diragukan lagi berikan rasa sedih juga dari burung ini jadi ladang eksploitasi yang terlalu berlebih didalam perburuan untuk diperdagangkan hingga pemerintah mengaplikasikan ketentuan dapat perlindungan hewan langka pada burung beo terlebih beo nias yang termasuk lebih 405 type burung yang butuh dijaga pelestariannya oleh pemerintah. Hingga bila ada yang pingin memelihara burung ini mesti memperoleh izin dari pemerintah serta juga burung ini bisa didapati di kebun binatang yang bertindak didalam penjagaan hewan langka.